Sabtu, 27 Juli 2013

Tips Sehat: Menyantap Buah Sebelum atau Sesudah Makan?

Makan buah-buahan adalah cara terbaik untuk meningkatkan energi karena mengandung gula alami dan karbohidrat yang sehat, serta nutrisi lainnya yang bisa menjadi bahan bakar tubuh. Buah-buahan tidak hanya memberikan serat yang cukup untuk tubuh tetapi juga bisa memberikan energi tambahan karena kandungannya yang berfungsi sebagai peningkat energi.

Pada umumnya, konsumsi buah dilakukan usai memakan makanan berat seperti nasi dan sebagainya dengan istilah pencuci mulut. Terkadang para orang tua melarang anaknya makan buah sebelum makan karena khawatir dapat menyebabkan sakit perut. Mereka beranggapan bahwa konsumsi dalam keadaan perut kosong atau sebelum diisi dengan makanan berat merupakan hal yang menyalahi aturan pola makan karena akan berdampak tidak baik bagi tubuh. Apakah anggapan tersebut tepat dengan aturan konsumsi kebutuhan gizi yang benar?

Ternyata makan buah-buahan juga ada aturan mainnya. Buah-buahan kaya akan serat dan berbagai macam vitamin. Konsumsi buah harus mengikuti pola makan yang baik dan pada waktu yang tepat. Namun tidak banyak orang yang tahu kapan waktu makan buah yang benar, sebelum makan ataukah sesudah makan? Tentu ada saat yang tepat untuk menyantap buah, dan dinilai baik untuk kesehatan. Lalu seperti apa waktu yang tepat menikmati buah?

Buah yang kita nikmati biasanya akan memberikan efek segar, akan tetapi tentu tak hanya dirasakan sebatas pada kesegarannya saja, namun sekaligus harus didapatkan pula manfaatnya. Setelah bahan pangan yang mengandung karbohidrat seperti nasi atau bahkan roti masuk ke dalam tubuh maka akan diproduksi L-Tryptophan, yaitu asam amino yang menjadi bahan dasar terbentuknya niacin, dan vitamin B.

Niacin yang terbentuk akan digunakan dalam pembuatan serotonin yang merupakan zat penghantar sinyal di otak. Serotonin itu sendiri berfungsi sebagai zat yang dapat menimbulkan perasaan nyaman dan menyebabkan kita mudah tertidur. Makanan yang kaya karbohidrat akan merangsang pankreas untuk memproduksi insulin, sehingga digunakan sebagai penyimpan cadangan makanan di dalam tubuh.

Berbagai jenis asam amino terdapat di dalam tubuh kita. Selanjutnya beberapa asam amino lain yang tadinya terkandung di dalam darah, bersama-sama dengan L-Tryptophan, akan masuk ke dalam sel otot sehingga terjadi peningkatan pada konsentrasi relatif L- Tryptophan dalam darah. Keadaan seperti ini mengakibatkan serotonin yang terbentuk membuat kita mengantuk. Itulah mengapa sebabnya setelah makan berat biasanya akan membuat kita mengantuk dan ingin segera tidur.

Buah merupakan sumber bahan makanan yang mengandung fruktosa sehingga dapat berpengaruh dan menimbulkan peningkatan kadar insulin. Oleh karena itu, waktu makan buah yang baik dianjurkan sebelum makan nasi karena untuk menghindari kerja berat dari pankeras yang menghasilkan insulin. Apabila konsumsi buah dilakukan setelah makan makanan berat misalnya nasi, pankreas akan bekerja berat untuk mengolah nasi dan protein yang ada dalam lauk pauk bahkan memerlukan waktu berjam-jam. Buah yang sudah berada di dalam saluran pencernaan di perut akan mengalami proses antrian yang panjang untuk diproses sehingga menjadi busuk karena buah bersifat tak tahan lama.

Menurut penelitian Dr Stephen Carr Leon, beliau pernah melakukan pengamatan selama 8 tahun di Israel. Hasil yang ia dapatkan menunjukkan bahwa orang Yahudi (Israel) terkenal cerdas karena salah satunya mereka sangat menjaga pola makan, yaitu dengan membiasakan makan buah sebelum makan nasi. Selain itu, mereka sangat menjaga prinsip untuk tidak makan daging dan ikan secara bersamaan. Stephen juga menyebutkan bahwa anak-anak di negara ini dibiasakan untuk makan buah-buahan dahulu sebelum hidangan utama. Maka jangan heran jika dalam jamuan makan di rumah mereka, dihidangkan buah-buahan terlebih dahulu. Menurut mereka, dengan memakan hidangan kabohidrat (nasi atau roti) terlebih dahulu kemudian diikuti dengan menyantap buah-buahan akan menyebabkan kita merasa ngantuk. Hal ini dapat mengakibatkan kondisi tubuh menjadi sangat lemah dan sulit untuk memahami pelajaran di sekolah.

Banyak sekali manfaat yang diperoleh dengan mengonsumsi buah secara teratur. Buah kaya akan serat, vitamin, mineral dan yang terpenting adalah zat warna buah (phytochemicals) sebagai antioksidan. Buah merupakan alat untuk detoksifikasi dan penyedia gula alami. Bila dimakan dengan cara yang benar, maka buah akan sangat bermanfaat bagi tubuh manusia. Makan 3 porsi buah setiap hari bisa membersihkan tubuh dari racun dan membantu sistem pencernaan.

Ditinjau dari sisi yang berbeda, menurut Dr Samuel Oetoro, SpG.K., ahli gizi klinik FKUI-RSCM dalam artikelnya, mengemukakan bahwa sistem pencernaan manusia sudah diciptakan dengan sempurna. Maka makan buah dapat dilakukan kapan saja, baik sebelum atau sesudah makan.

Berkaitan dengan pernyataan tersebut, tentu harus ada penyesuaian antara kondisi tubuh dengan waktu yang dirasa baik dan sesuai untuk mengkonsumsi buah. Apabila seseorang tidak memiliki permasalahan pada lambung, maka waktu makan buah sebelum makan akan memberi hasil terbaik. Hal ini akan membuat nutrisi dalam buah akan lebih banyak terserap oleh tubuh. sama halnya bagi orang yang ingin menurunkan berat badan, makan buah sebaiknya dilakukan sebelum makan, sehingga perut cepat merasa kenyang.

Tapi berbeda aturannya untuk orang yang memiliki penyakit
tertentu seperti peradangan pada lambung atau lebih dikenal dengan sakit maag, sebaiknya memakan buah sesudah makan agar tidak menaikkan asam lambung.

Ada beberapa cara untuk memaksimalkan penyerapan nutrisi dari buah bagi tubuh kita, yakni dalam keadaan perut kosong kemudian beri jeda sekitar 30 menit sebelum memakan makanan lainnya. Namun tak ada salahnya jika kita tetap ingin mengkonsumsi buah setelah makan, hanya saja perlu diperhatikan tenggang waktu sekitar 3 jam sebelum menyantap buah. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa makanan yang sebelumnya masuk ke dalam tubuh sudah dicerna dengan baik.

Mengkonsumsi buah di pagi hari merupakan hal yang tepat untuk dijadikan suatu kebiasaan yang baik. Hal ini dapat membantu meningkatkan gula darah secara perlahan tanpa tergesa-gesa karena sistem pencernaan yang telah beristirahat sepanjang malam. Tak heran restart lembut yang paling baik adalah dengan cara makan buah. Oleh karena itu, makan buah sebagai pencuci mulut tidak memberi hasil terbaik untuk tubuh, meski tetap saja harus disesuaikan dengan kondisi tubuh setiap individu, mengingat adanya permasalahan pada lambung yang banyak terjadi di masyarakat. Setelah waktu yang baik dan tepat untuk konsumsi buah, semuanya kembali kepada diri kita sendiri. Mana yang akan kita pilih untuk memulai pola hidup sehat menjadi kebiasaan yang baik serta sesuai dengan kondisi tubuh untuk memenuhi gizi seimbang bagi tubuh kita? Konsumsi buah sebelum atau sesudah makan?

Sumber: 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar