Tampilkan postingan dengan label Kota Batam. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kota Batam. Tampilkan semua postingan

Jumat, 19 Juli 2013

Studio Animasi Terbesar se- Asia Tenggara, terletak di Nongsa, Kota Batam


Adakah yang tau studio pembuatan film Animasi terbesar di Asia Tenggara???
kalo ngga tau langsung saja ya...


Studio pembuatan film Animasi terbesar di Asia Tenggara terletak di Pulau Batam, Kota Batam Indonesia lho...
Studio ini terletak di Kawasan pariwisata Nongsa, sebelah utara sayap kanan Pulau Batam.
Studio ini dikelola oleh oleh PT.Kinema Sytrans Multimedia




Sabtu, 13 Juli 2013

Perkembangan Kota Batam Berawal dari Pulau Belakangpadang dan Pesisir Pulau Batam

Oleh: Agung Adji Santosa Suryahusada

PENDAHULUAN

1.1. Letak geografis Kota Batam
Kota Batam terletak di Provinsi Kepulauan Riau, Kota Batam mempunyai luas 3990,00 km2. Luas ini terdiri dari luas daratan dan lautan. Luas wilayah darat sebesar 1040 km2 dan luas wilayah laut sebesar 2950 km2. Kota Batam mempunyai lebih dari 400 (empat ratus) pulau, 329 (tiga ratus dua puluh sembilan) di antaranya telah bernama, termasuk di dalamnya pulau-pulau terluar di wilayah perbatasan negara. Pulau besarnya adalah pulau Batam (pulau paling besar), pulau Rempang, pulau Galang, pulau Bulan dan pulau Galang Baru.

Secara administratif Kota Batam terdiri dari 12 kecamatan dan 64 kelurahan. 12 kecamatan, yaitu; Kecamatan Sekupang, Kecamatan Lubuk Baja, Kecamatan Nongsa, Kecamatan Batam Kota, Kecamatan Sei. Beduk, Kecamatan Sagulung, Kecamatan Bengkong, Kecamatan Batu Ampar, Kecamatan Batu Aji, Kecamatan Bulang, Kecamatan Galang, dan Kecamatan Belakang Padang. 2 Kecamatan yang mempunyai wilayah paling luas yaitu: Kecamatan Galang (296,288 km²) dan Kecamatan Bulang (158,74 km²).

Kota Batam secara geografis mempunyai letak yang sangat strategis, yaitu di jalur pelayaran dunia internasional. Kota Batam berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2004 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Batam Tahun 2004-2014, terletak antara : 0°25' 29” LU - 1°15'00” LU dan ­­103°34' 35” BT - 104°26'04” BT. Adapun batas adminstratif Kota Batam sebagai berikut:
- Utara : Berbatasan langsung dengan Selat Philip Negara Singapura
- Timur : Berbatasan dengan Kabupaten Bintan dan Kota Tanjung Pinang
- Selatan : Berbatasan dengan Kabupaten Lingga
- Barat : Berbatasan dengan Kabupaten Karimun

Rabu, 10 Juli 2013

Pembangunan Berkelanjutan Rumah Susun di Kota Batam Sebagai Kawasan Pusat Industri

Pembangunan Berkelanjutan Rumah Susun di Kota Batam Sebagai Kawasan Pusat Industri
Oleh: Agung Adji Santosa Suryahusada
NIM : 21040112140137

Abstrak
Dalam menciptakan suatu tatanan kota indah dan teratur, diperlukan suatu perencanaan dan pengaturan yang matang. Batam sebagai kota yang mempunyai banyak kawasan industri memerlukan suatu pengaturan khususnya di bidang penyediaan lahan untuk pemukiman tenaga kerja di Batam.  Seiring berjalannya waktu harga tanah di Batam semakin lama semakin mahal menjadikan tenaga kerja yang mempunyai penghasilan rendah dan belum memiliki tempat tinggal di Batam kesulitan mencari tempat tinggal. Sebagai cara yang tepat untuk menyelesaikan problem ini dan untuk menghindari terjadinya daerah pemukiman kumuh dan tidak teratur maka dibangunlah rumah susun yang mengarah pada pembangunan berkelanjutan. Makalah ini menjelaskan tentang pembangunan berkelanjutan rumah susun di Batam. Dengan melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan menjadikan kawasan rumah susun tercapai tujuan yang dicita-citakan.
Kata kunci: Rumah susun, pembangunan berkelanjutan, aspek lingkungan