Rabu, 24 Juli 2013

Selamat Datang Bandara Udara Internasional Kuala Namu, Deli Serdang, Sumatera Utara di Jajaran bandara udara Modern Indonesia

Pada tanggal 25 Juli 2013 ini, sebuah bandara yang terletak di Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara siap open soft launching. Pada saat open soft launching terhitung mulai pukul 00.00 25 Juli 2013 semua penerbangan yang ada di bandara Polonia DIALIHKAN ke Bandara Internasional Kuala Namu, Deli Serdang. Kapan SBY meresmikan bandara ini????? Pak presiden akan meresmikan bandara ini setelah proses soft launching sudah selesai semua dan sudah MENDEKATI SEMPURNA, kenapa dikatakan MENDEKATI SEMPURNA??? jawabannya, jika SEMPURNA hanyalah milik ALLAH S.W.T.
Presiden akan meresmikan pada tanggal 3 September 2013. Dan pada tanggal itu, semua kekurangan bandara ini TIDAK BOLEH ADA. hehehe,,,
makanya pada tanggal ini (25 Juli 2013) adalah periode memperbaiki segala kekurangan yang ada di bandara ini sampai pada tanggal 3 September 2013.

Yaudah langsung aja ya....

Bandara Internasional Kuala Namu, Kabupaten Deli Serdang dibangun pada tahun 2007, bandara ini merupakan pengganti bandara Polonia, Medan. Pada awalnya bandara ini dibangun karena bandara Polonia mengalami over-capacity yang seharusnya daya tampung penumpangnya hanya 3 Juta pergerakkan penumpang tapi dipaksakan untuk menampung 5 juta pergerakkan penumpang. Selain itu letak bandara polonia berada di tengah Kota Medan sehingga perlu adanya pemindahan lokasi yang jauh dari Kota Medan. Dalam pembangunannya, bandara ini akan menyelesaikan 3 tahap fase pembangunan. Pembangunan pertama selesai pada tahun 2013 (sekarang) yang akan menampung 8 juta per tahun, pembangunan kedua akan selesai pada tahun 2016. Fase terakhir yaitu pada tahun 2025, pada akhirnya Bandara Kuala Namu ini dapat menampung penumpang berjumlah 14 juta penumpang (2025-insya Allah) Amiiiiiin doakan ya.....

Memiliki panjang landasan 3.750 x 60 meter sehingga menempati no.2 landasan pacu terpanjang di Indonesia, setelah Bandara Hang Nadim Batam (4025 m), landasan pacu di bandara ini dapat didarati pesawat sekelas Boeing 747-400 ataupun Airbus A380. Sementara terminal penumpang tahap I yang memiliki luas 118.930 meter persegi akan dapat menampung delapan juta orang per tahun. Bandara Kuala Namu berjarak 39 km dari kota Medan, sehingga masyarakat harus menyiapkan waktu yang cukup. Jarak tempuh dengan kendaraan antara sekitar 1 hingga 1,5 jam, kalau dengan kereta api kurang lebih 30 menit,

Kuala Namu International Airport (KNIA) dalam pembangunannya menghabiskan dana sebesar Rp 5,8 triliun yang berasal dari alokasi pembiayaan anggaran Ditjen Perhubungan Udara melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 3,3 Trilyun dan alokasi pembiayaan dari PT. Angkasa Pura II sebesar Rp 2,5 trilyun, dengan total pembangunan menghabiskan waktu 6 tahun. Sebesar Rp 3,3 triliun dialokasikan untuk pembebasan tanah, pembangungan landasan pacu (runway), taxiway, apron, navigasi, serta bangunan operasional. Secara total, bandara baru ini akan memiliki luas sebesar 1.365 hektar.

Berkaitan dengan sistem check in, Bandara Kuala Namu menerapkan sistem terbuka dengan area yang luas. Berbeda dengan Polonia, di area tersebut terdapat 80 konter check-in yang telah dilengkapi teknologi Baggage Handling System (BHS). Untuk sistem bagasi, bandara ini menerapkan sistem yang sangat canggih dan merupakan teknologi penanganan bagasi otomatis pertama yang digunakan oleh bandara di Indonesia. Selain memiliki tingkat pendeteksi keamanan tertinggi (Level 5), teknologi ini memungkinkan penumpang untuk melakukan pendaftaran bagasi di konter manapun tanpa takut barangnya tertukar jadwal. Bandara yang berada di atas lahan seluas 1.365 hektare ini juga dilengkapi fasilitas modern lain yang sebelumnya tidak ditemui di Bandara Polonia antara lain delapan garbarata (avio bridge) yang akan menghubungkan penumpang langsung dari area keberangkatan di dalam terminal menuju kabin pesawat. Keberadaan ruang tunggu (boarding lounge) yang luas dan memisahkan antara penumpang penerbangan domestik dan internasional, juga menjadi hal baru yang akan dirasakan pengguna jasa. Area komersial luas di tiga lantai yang ada, akan memanjakan pengguna jasa berbelanja aneka kebutuhan sesuai keinginan. Sehubungan dengan pelaksanaan pengoperasian awal (soft operation), dimungkinkan akan terdapat sejumlah kekurangan yang terjadi di Bandara Kuala Namu.

Penampakan Bandara Internasional Kuala Namu, Deli Serdang:

Jarak Bandara Polonia-Bandara Kuala Namu:


Masterplan Bandara Udara Internasional Kuala Namu:


Papan penunjuk arah:

Jalan Akses Bandara Udara Internasional Kuala Namu:


Terminal Bandara Udara Internasional Kuala Namu dengan 8 garbarata:













Menara ATC (Air Traffic Control) Bandara Internasional Kuala Namu





Landasan Pacu dengan panjang 3750 x 60 m (terpanjang kedua di Indonesia setelah Bandara Internasional Hang Nadim, Batam 4025 x 45m)





Apron Bandara Udara Internasional Kuala Namu:














Stasiun KA, Bandara Udara Internasional Kuala Namu:










Denah Bangunan:














  

 

















Terima kasih dan Selamat Jalan Bandara Udara Internasional Polonia, Medan..... :) :)







Thanks to:

- Skyscaper.com
http://www.runway-aviation.com/bandara-kuala-namu-sanggup-tampung-22-juta-penumpang-per-       tahun/
http://www.runway-aviation.com/bandara-kuala-namu-sanggup-tampung-22-juta-penumpang-per-        tahun/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar