Rabu, 06 November 2013

Yuk, Mari kita Belajar Mengolah Air Buangan (Air Limbah) Dari Singapura

A; Limbah....., ih kotor tu...
    Ape kate kau ini??,,,Nak cakap ttg barang kotor itu??
    Sungguh tak seronoknya kau 

B: Sebentar2,,, Yang saye inginkan tu... bagaimana kite sebagai anak bangse mengelola air limbah itu.....     dengan bijak, gitu loh 

Taukah anda bahwa ada hadist nabi mengatakan “Kebersihan itu bagian dari iman”??
Ya ,,sudah segeralah berubah....

Pengolahan limbah itu sangat penting bagi sebuah kota dan negara, banyak negara-negara maju di dunia yang mengelola kembali limbahnya menjadi air bersih,,, lho..... Wow..
Saking pentingnya pengelolaan air limbah, Pemerintah Indonesia tak mau kalah dengan hal ini,,, mungkin pemerintah kita baru sadar ya???? Hahaha hari gini baru belajar pengelolaan air limbah ???
Maklum kita ‘’sangat” menyadari bahwa negara kita masih negara “berkembang”.

Pada tanggal 17-23 September 2010, nih pemerintah kita baru studi banding ke negara tetangga yang teramat kecil yang terletak di sebuah pulau, sebut saja negara Singapura. 
Pak,,,,,, Bu,,,,,,
Pak cik,,, Mak Cik,,,, (Panggil Pemerintah)


Studi bandingnya serius ya....
Awas loh kalau tak serius ,,,, + jangan main2 studi bandingnya, itu perjalanan pake duit rakyat loh,, orang tua ane dan semua rakyat Indonesia juga bayarin kalian loh....

Kalau main2 ane teror lo via SingTel ataupun Telkomsel kalau kalian mau pulang ke Indonesia. Ane teror dari batam ...#ups


Singapura merupakan negara kota yang secara geografis luasnya sangat kecil, namun mereka mampu sistem pengelolaan air limbah dengan sangat baik dan sangat terintegrasi. Istilah yang digunakan adalah pengelolaan air buangan (used water management) bukan lagi waste water management.

Negara ini memiliki sistem yang terpusat, hampir 99 % telah dilayani oleh sistem perpipaan terpusat sewerage system, baik yang berasal dari limbah rumah tangga maupun perdagangan dan industri

Sistemnya diolah melalui 3 tahap transformasi
1. Penanganan kondisi dasaR
2. Pengembangan pengelolaan air
3. Mengintegrasi iasu lingkungan dengan sektor lainnya

Salah satu program suksesnya adalah adanya berbagai kegiatan kampanye dan edukasi mengenai pencemaran air.

Program ABC Water (Active, Beautiful, Clean) salah satunya. Program ini mencakup penyediaan lahan baru untuk masyarakat, mendekatkan masyarakat terhadap isu ketersediaan air, upaya penanganan banjir, hingga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menghargai air sehingga tidak menyianyiakan penggunaan air.

Langkah paling jitu yang dilakukan pemerintah negara ini adalah membatasi penggunaan air kepada konsumen. Dengan langkah ini Singapura pun akhirnya berhasil meminimalisir angka kekurangan air menvapai 5 persen saja.

Dalam pengelolaan air dibutuhkan partisipasi masyarakat (swasta)dan pemerintah sehingga bisa meningkatkan jiwa semangat dalam pengelolaan air limbah dan bersamalah membangun komitmen diantara kita dan yang penting:

‘’Jangan ada Dusta Diantara kita”

Wujud komitmen : ”Jangan ada dusta dintara kita” dapat diwujudkan dengan penyusunan program yang disertai dengan tahapan implementasi yang jelas dan KONSISTEN +TRANSPARAN

Wahai,,,,, pejabat Indonesia, contoh la tuh negara kecil tetangga kite.... deket kok Cuma 20 km dari daratan Indonesia (Kota Batam)... #Ups bukan proomosi ya... Tapi ini FAKTA LHO....
Betul... betul..... iye kan pak cik, mak cik, betulkan???
Betul nak..
Sekian dari saya
Wassalam..

Artikel ini tersinspari dari Buletin AMPL mengenai Media Informasi Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan edisi November 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar