Makan adalah kebutuhan ragawi yang penting bagi manusia, tanpanya tentu saja tubuh kita kurang berenergi dan terganggu dalam melakukan aktivitas apa pun. Makan adalah kegiatan yang bahkan bagi sebagian orang dijadikan hobi, hal ini sah-sah saja, karena makan tak pernah lepas dalam rutinitas kita sehari-hari. Namun tentu saja yang perlu kita pikirkan bukan hanya rasa makanan yang nikmat dan kelezatan di lidah saat menyantapnya, sebaiknya kita juga memerhatikan pola makanan sehat yang memberikan dampak baik bagi tubuh kita.
Nah, disamping asupan gizi yang kita terima saat makan, ada lagi nih beberapa hal yang harus diperhatikan tentang makan. Salah satunya adalah hal-hal yang pantang atau seharusnya tidak kita lakukan sesudah makan karena dapat merugikan kesehatan. Sobat Oke, perhatikan ya point-point pentingnya, siapa tahu salah satunya adalah kebiasaan sobat yang selama ini belum sobat ketahui kalau hal tersebut adalah kebiasaan buruk dan tidak baik pada efek kesehatan.
1. Tidak Boleh Merokok
Merokok terbukti telah memberikan efek buruk pada kesehatan, namun efek buruk yang diberikan oleh rokok tersebut akan semakin bertambah jika dilakukan setelah makan. Penelitian dari para ahli membuktikan bahwa merokok sebatang rokok setelah makan sama dengan merokok 10 rokok (kemungkinan terserang kanker lebih besar). Hal ini disebabkan oleh peredaran darah yang meningkat.
2. Sebaiknya Jangan Langsung Memakan Buah-buahan
Buah-buahan adalah makanan yang berdampak baik bagi tubuh, memakan buah adalah salah satu cara agar kebutuhan gizi kita tetap terpenuhi. Namun tahukah sobat oke kalau langsung memakan buah-buahan setelah makan akan menyebabkan perut dipenuhi dengan udara?
Ini dikarenakan lambung membutuhkan waktu kurang lebih sekitar 1 atau 2 jam untuk melakukan proses penyerapan sari-sari makanan, jika lambung belum menyelesaikan proses dalam menyerap makanan kita sebelumnya telah dipaksa kembali untuk menyerap buah-buahan, tentu saja proses penyerapan makanan di lambung akan terganggu. Penyebabnya adalah udara yang turut masuk ke dalam lambung. Sebaiknya makanlah buah-buahan 1 sampai 2 jam setelah makan atau 1 jam sebelum makan.
3. Jangan Melonggarkan Ikat Pinggang
Tak sedikit orang melakukan kegiatan sepele ini sesudah makan, penyebab mereka melakukannya adalah agar perut yang berisi makanan tidak sesak karena ikat pinggang. Namun melonggarkan ikat pinggang justru memperburuk keadaan lambung dan berakibat pada turunnya lambung akibat tekanan dalam perut yang diturunkan. Disamping itu, melonggarkan ikat pinggang setelah makan juga dapat menyebabkan usus terbelit dan terhalang.
4. Jangan Minum Teh Hangat
Tak bisa dipungkiri, meminum teh sesudah sarapan adalah kegiatan rutin yang masih belum diketahui dampak buruknya bagi orang-orang. Hal ini karena terdapat kandungan zat yang dapat menyerap sari-sari makanan. Kandungan tersebut berupa zat tannin, suatu senyawa dalam teh yang dapat mempengaruhi serapan protein dalam lambung. Minum teh setelah makan otomatis juga dapat menghambat serapan zat besi. Jika keadaan terus menerus demikian maka tubuh akan bereaksi menjadi kekurangan zat besi atau anemia.
5. Jangan Langsung Mandi
Suhu tubuh setelah makan akan mengalami penurunan. Jika diteruskan dengan mandi sesaat setelah makan, maka kondisi suhu tubuh akan naik. Mandi akan menaikan aliran darah ke tangan, kaki dan seluruh badan yang menyebabkan jumlah darah disekitar perut akan terus berkurang.
Hal ini akan menyebabkan volume aliran darah pada saluran usus dan lambung akan berkurang yang berakibat membuat fungsi lambung akan melemah dan menyebabkan sistem pencernaan menjadai kacau. Nah, kegiatan ini sering dilakukan di pagi hari saat tergesa-gesa ke kantor atau pergi ke sekolah. Hal ini bisa diantisipasi dengan mandi terlebih dahulu, kemudian kita bisa melanjutkannya dengan sarapan.
6. Jangan Langsung Tidur
Tak sedikit orang mengatakan kalau sesudah makan akan terasa efek mengantuk, namun alangkah baiknya jika kita tidak menuruti rasa ingin tidur itu dan mengabaikannya. Langsung tidur setelah makan menyebabkan makanan yang kita makan tidak dapat dicerna secara baik. Hal ini akan mengakibatkan usus mengalami pengembungan dan peradangan.
7. Minum Air Es
Ahli gizi tidak menganjurkan untuk meminum es sesudah makan, disebabkan karena minum air es saat makan atau setelah makan dapat mempengaruhi efektifitas proses pencernaan dan penyerapan makanan. Makanan tidak dapat dicerna karena bertemu dan menggumpalnya sari-sari makanan dengan air es. Kebiasaan ini bisa diganti dengan meminum air hangat setelah makan, selain memberi efek menyegarkan, air hangat juga dapat membantu proses penyerapan makanan. (dna/pelbagai sumber)
-See more at: http://inioke.com/Berita/3866-Jangan-Lakukan-ini-Setelah-Makan.html#sthash.S7hVpR8X.dpuf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar